
Setiap tanggal 2 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Batik Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya yang telah diakui dunia. Tak ingin ketinggalan dalam merayakan momen penuh makna ini, Rumah Sakit Sido Waras Mojokerto turut memeriahkannya dengan cara yang sederhana namun sarat nilai kebanggaan terhadap budaya bangsa.
Sejak pagi hari, suasana rumah sakit tampak berbeda dari biasanya. Para tenaga kesehatan, staf administrasi, hingga manajemen kompak mengenakan busana batik dengan berbagai corak dan warna yang memikat. Dari batik klasik dengan motif parang dan kawung, hingga batik modern bernuansa pastel, semuanya berpadu indah menciptakan suasana yang hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Ruang-ruang pelayanan pun terlihat lebih semarak. Senyum ramah para perawat yang mengenakan batik berpadu dengan kehangatan pelayanan yang menjadi ciri khas Rumah Sakit Sido Waras. Bagi para pasien dan pengunjung, pemandangan ini menjadi hal yang menyenangkan dan memberi kesan positif bahwa semangat nasionalisme bisa hadir di mana saja, bahkan di lingkungan rumah sakit.
Dalam kesempatan ini, manajemen Rumah Sakit Sido Waras juga mengajak seluruh karyawan untuk memaknai batik bukan sekadar pakaian, tetapi sebagai identitas bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Melalui kegiatan ini, rumah sakit ingin menumbuhkan rasa bangga serta cinta terhadap budaya lokal di tengah kesibukan dunia medis yang serba modern.
“Batik adalah simbol kebersamaan dan kerja keras, seperti halnya semangat yang kami bawa dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar salah satu staf Rumah Sakit Sido Waras. Ucapan tersebut menggambarkan bagaimana nilai-nilai dalam filosofi batik, seperti ketekunan, keharmonisan, dan dedikasi, juga menjadi bagian dari semangat kerja di rumah sakit ini.
Tak hanya sekadar mengenakan batik, beberapa tenaga kerja juga memanfaatkan momen ini untuk berfoto bersama, mengabadikan kebersamaan dan keceriaan yang jarang terjadi di tengah rutinitas padat pelayanan kesehatan. Foto-foto tersebut kemudian dibagikan melalui media sosial resmi Rumah Sakit Sido Waras sebagai bentuk partisipasi dalam menyebarkan semangat cinta budaya kepada masyarakat luas.
Perayaan Hari Batik Nasional di Rumah Sakit Sido Waras Mojokerto menjadi bukti nyata bahwa pelestarian budaya bisa berjalan beriringan dengan pelayanan kesehatan. Melalui langkah sederhana seperti mengenakan batik, seluruh keluarga besar rumah sakit menunjukkan bahwa semangat nasionalisme dan profesionalisme dapat berpadu harmonis dalam setiap langkah pengabdian.
Dengan semangat batik yang mengikat dalam setiap helai kain, Rumah Sakit Sido Waras Mojokerto berharap nilai-nilai luhur budaya Indonesia akan terus hidup di hati setiap insan, terutama mereka yang setiap hari berdedikasi melayani dengan sepenuh hati.
