fb x telegram wa
Mengetahui Frozen Shoulder Beserta Cara untuk Mengatasinya - Fisiohome

Frozen shoulder, atau dikenal sebagai bahu beku, adalah kondisi yang menyebabkan kekakuan, nyeri, dan keterbatasan gerak pada sendi bahu. Kondisi ini biasanya terjadi secara perlahan dan dapat berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Frozen shoulder sering dialami oleh orang yang jarang menggerakkan bahunya, terutama setelah cedera, operasi, atau karena penyakit tertentu seperti diabetes. Namun, kabar baiknya adalah kondisi ini dapat dicegah dengan melakukan beberapa langkah sederhana. Yuk, simak tips-tips berikut ini!

1. Rutin Melakukan Peregangan Bahu

Peregangan bahu secara teratur adalah cara terbaik untuk menjaga fleksibilitas sendi dan mencegah kekakuan. Cobalah gerakan seperti pendulum stretch atau cross-body stretch. Dengan melakukan peregangan ini, Anda membantu meningkatkan sirkulasi darah ke area bahu dan mencegah pembentukan jaringan parut yang dapat menyebabkan kekakuan.

2. Jangan Abaikan Cedera Bahu

Jika Anda mengalami cedera pada bahu, segera atasi dengan baik. Jangan membiarkan cedera tersebut tanpa pengobatan, karena dapat memicu terjadinya frozen shoulder. Konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis jika Anda merasa nyeri yang berkepanjangan, dan ikuti program rehabilitasi jika diperlukan.

3. Jaga Postur Tubuh

Postur tubuh yang buruk, terutama saat duduk atau bekerja, dapat memberikan tekanan berlebih pada bahu dan menyebabkan ketegangan otot. Pastikan untuk selalu duduk tegak, bahu rileks, dan tidak membungkuk. Jika Anda bekerja dalam posisi yang sama dalam waktu lama, luangkan waktu untuk berdiri, bergerak, atau melakukan peregangan.

4. Tetap Aktif Bergerak

Kebiasaan jarang bergerak atau terlalu banyak diam dapat meningkatkan risiko frozen shoulder. Oleh karena itu, tetaplah aktif, terutama jika Anda sedang dalam masa pemulihan dari cedera atau operasi. Gerakkan bahu secara lembut dan perlahan untuk menjaga mobilitasnya. Jika Anda memiliki pekerjaan yang membutuhkan posisi statis dalam waktu lama, ingatlah untuk menggerakkan bahu setiap beberapa jam.

5. Atasi Penyakit yang Berhubungan

Beberapa penyakit seperti diabetes, hipotiroidisme, atau penyakit jantung dapat meningkatkan risiko frozen shoulder. Jika Anda memiliki salah satu kondisi tersebut, penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh dengan mengontrol kadar gula darah, mengonsumsi makanan sehat, dan rutin berkonsultasi dengan dokter.

6. Jangan Tunda Perawatan Jika Ada Gejala

Jika Anda mulai merasakan gejala seperti nyeri ringan atau keterbatasan gerak pada bahu, segera lakukan langkah pencegahan. Jangan menunggu hingga kondisi memburuk. Lakukan peregangan, kompres hangat, dan hindari aktivitas berat yang dapat memperburuk gejala.

Kesimpulan

Frozen shoulder adalah kondisi yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi dapat dicegah dengan menjaga mobilitas bahu dan menjalani gaya hidup sehat. Rutin melakukan peregangan, mengatasi cedera dengan cepat, dan tetap aktif bergerak adalah kunci untuk mencegah bahu beku. Jangan abaikan gejala awal, karena penanganan dini dapat mencegah kondisi ini menjadi lebih serius. Yuk, sayangi tubuh dengan menjaga kesehatan sendi bahu Anda!

Hubungi kami melalui WhatsApp