fb x telegram wa

Stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular yang masih menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di Indonesia. Penyakit ini terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat atau pembuluh darah di otak pecah, sehingga sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Namun kabar baiknya, stroke dapat dicegah melalui gaya hidup sehat dan deteksi dini faktor risikonya. Kementerian Kesehatan RI memperkenalkan gerakan CERDIK sebagai panduan sederhana untuk mencegah penyakit tidak menular, termasuk stroke.

C – Cek kesehatan secara rutin
Langkah pertama untuk mencegah stroke adalah dengan memeriksa kesehatan secara berkala. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol. Hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama stroke yang sering tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, seseorang dapat mengetahui kondisinya sejak dini dan segera mengambil langkah pengendalian agar tidak berkembang menjadi stroke.

E – Enyahlah asap rokok
Rokok merupakan musuh besar bagi pembuluh darah. Zat kimia berbahaya dalam rokok dapat merusak dinding pembuluh darah, menyebabkan penyempitan, dan meningkatkan risiko pembekuan darah yang berujung stroke. Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif juga berisiko tinggi mengalami gangguan pembuluh darah. Oleh karena itu, hindari rokok dan lingkungan penuh asap agar jantung dan otak tetap sehat.

R – Rajin aktivitas fisik
Olahraga teratur membantu menjaga kelancaran peredaran darah, menurunkan tekanan darah, serta memperkuat jantung dan paru-paru. Anda tidak perlu melakukan olahraga berat; cukup dengan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam selama 30 menit setiap hari sudah cukup untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko stroke.

D – Diet seimbang
Pola makan yang sehat dan seimbang berperan penting dalam mencegah stroke. Kurangi konsumsi makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh. Sebaliknya, perbanyak asupan buah, sayur, biji-bijian, dan ikan. Hindari kebiasaan makan berlebihan serta minuman beralkohol. Dengan mengatur pola makan, kadar kolesterol dan tekanan darah dapat tetap stabil, sehingga risiko stroke menurun secara signifikan.

I – Istirahat cukup
Tidur yang cukup merupakan kunci penting bagi kesehatan otak dan jantung. Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah, kadar gula darah, serta menimbulkan stres berlebih. Pastikan untuk tidur 7–8 jam setiap malam agar tubuh memiliki waktu untuk memperbaiki sel-sel dan menjaga keseimbangan hormon. Istirahat yang cukup juga membantu menjaga konsentrasi dan kestabilan emosi.

K – Kelola stres
Stres berkepanjangan dapat memicu lonjakan tekanan darah dan gangguan irama jantung yang meningkatkan risiko stroke. Karena itu, penting untuk mengelola stres dengan cara positif, seperti melakukan hobi, meditasi, beribadah, atau berbagi cerita dengan orang terdekat. Meluangkan waktu untuk relaksasi dapat menjaga kesehatan mental dan fisik tetap seimbang.

Dengan menerapkan enam langkah CERDIK ini dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya mencegah stroke tetapi juga menjaga tubuh agar tetap bugar dan produktif. Pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan — dan langkah kecil yang dilakukan secara konsisten hari ini bisa menyelamatkan nyawa di masa depan. Jadilah pribadi yang CERDIK, mulai dari sekarang!

Hubungi kami melalui WhatsApp